0
Sesungguhnya
setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena
sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi
penghuni neraka yang menyala-nyala. ( QS. Fathir : 6 )
Dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan itu
adalah musuh yang nyata bagimu (Qs. Al Baqarah 168,208 dan Al An'aam 142).
"Setan
itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu
tempatnya di Neraka Jahannam. Dan mereka tidak akan mendapatkan tempat pelarian
daripadanya" (Qs. An Nisaa 120-121).
========================================
=================
::
Iblis Membuka Rahasia ::
Ketika
kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar,
tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, “Wahai penghuni rumah,
bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah
bersabda, “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami
menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Beliau
melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar
bin Khattab berkata, “Ijinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”
Nabi
menahannya, “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya
kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia
telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan
dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu
Abbas RA berkata, “Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang
cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.”
Iblis
berkata, “Salam untukmu Muhammad,… salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah
SAW lalu menjawab, “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa
keperluanmu?”
Iblis
menjawab, “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun
karena terpaksa.”
”Siapa
yang memaksamu?”
”Seorang
malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata, ‘Allah SWT
memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu
Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia, jawablah dengan jujur semua
pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka
Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.’
Oleh
karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan.
Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku, tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
::
Orang Yang Dibenci Iblis ::
Rasulullah
SAW lalu bertanya kepada Iblis, “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang
paling kau benci?”
Iblis
segera menjawab, “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang
paling aku benci.”
”Siapa
selanjutnya?”
”Pemuda
yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
”lalu
siapa lagi?”
”Orang
Alim dan wara” (Loyal).”
”Lalu
siapa lagi?”
”Orang
yang selalu bersuci.”
”Siapa
lagi?”
”Seorang
fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”
”Apa
tanda kesabarannya?”
”Wahai
Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3
hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.”
”Selanjutnya
apa?”
”Orang
kaya yang bersyukur.”
”Apa
tanda kesyukurannya?”
”Ia
mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
”Orang
seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
”Ia
tidak pernah menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
”Umar
bin Khattab?”
”Demi
Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
”Utsman
bin Affan?”
”Aku
malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
”Ali
bin Abi Thalib?”
”Aku
berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku
melepaskannya, tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib
selalu berdzikir terhadap Allah SWT).
::
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis ::
”Apa
yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
”Aku
merasa panas dingin dan gemetar.”
”Kenapa?”
”Sebab,
setiap seorang hamba bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1
derajat.”
”Jika
seorang umatku berpuasa?”
”Tubuhku
terasa terikat hingga ia berbuka.”
”Jika
ia berhaji?”
”Aku
seperti orang gila.”
”Jika
ia membaca al-Quran?”
”Aku
merasa meleleh laksana timah diatas api.”
”Jika
ia bersedekah?”
”Itu
sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
”Mengapa
bisa begitu?”
”Sebab
dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya yaitu keberkahan dalam hartanya,
hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan
api neraka, dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
”Apa
yang dapat mematahkan pinggangmu?”
”Suara
kuda perang di jalan Allah.”
”Apa
yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat
orang yang bertaubat.”
”Apa
yang dapat membakar hatimu?”
”Istighfar
di waktu siang dan malam.”
”Apa
yang dapat mencoreng wajahmu?”
”Sedekah
yang diam-diam.”
”Apa
yang dapat menusuk matamu?”
”Shalat
Fajar.”
”Apa
yang dapat memukul kepalamu?”
”Shalat
berjamaah.”
”Apa
yang paling mengganggumu?”
”Majelis
para ulama.”
”Bagaimana
cara makanmu?”
”Dengan
tangan kiri dan jariku.”
”Dimanakah
kau menaungi anak-anakmu dimusim panas?”
”Di
bawah kuku manusia.”
::
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis ::
Nabi
lalu bertanya, “Siapa temanmu wahai Iblis?”
”Pemakan
riba.”
”Siapa
sahabatmu?”
”Pezina.”
”Siapa
teman tidurmu?”
”Pemabuk.”
”Siapa
tamumu?”
”Pencuri.”
”Siapa
utusanmu?”
”Tukang
sihir.”
”Apa
yang membuatmu gembira?”
”Bersumpah
dengan cerai.”
”Siapa
kekasihmu?”
”Orang
yang meninggalkan Shalat Jumat”
”Siapa
manusia yang paling membahagiakanmu?”
”Orang
yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis
Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah
SAW lalu bersabda, “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan
menyengsarakanmu.”
Iblis
segera menimpali, “Tidak,tidak… tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup
hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku
bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi
yang menciptakan diriku dan memberikan aku kesempatan hingga hari akhir, aku
akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa
membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba
Allah yang ikhlas.”
”Siapa
orang yang ikhlas menurutmu?”
”Tidakkah
kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia
bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan
dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang
ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan
sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh
padaku.”
::
Iblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya ::
”Tahukah
kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000
setan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk
mengganggu anak-anak muda, sebagian untuk mengganggu orang-orang tua, sebagian
untuk mengganggu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan
kepada para Zahid.
Aku
punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat
berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku
punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan
ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku
punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan
lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada
setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan setan duduk di pinggul dan
pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Setan
juga berkata, ‘keluarkan tanganmu,” lalu ia mengeluarkan tangannya lalu setan
pun menghiasi kukunya.
Mereka,
anak-anakku, selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya,
dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka
terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas,
namun mereka tidak merasa.
Tahukah
kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadah kepada Allah selama 70
tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus
menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
::
Cara Iblis Menggoda ::
”Tahukah
kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?”
”Akulah
mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah
dengan berdusta, ia kekasihku.”
”Tahukah
kau Muhammad?”
”Aku
bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar
menasihatinya.”
”Sumpah
dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.”
”Orang
yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya
sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata
cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga
hari kiamat, jadilah semuanya anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena
satu kalimat, CERAI.”
”Wahai
Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri
untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia
manundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu
dipukulkannya kemukanya.
Jika
ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke
telinganya ”lihat kiri dan kananmu”, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap
dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ‘’shalatmu tidak sah”
Bukankah
kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika
ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun shalat seperti ayam
yang mematuk beras.
Jika
ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan
tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum
imam.
Kamu
tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi
wajah keledai.
Jika
ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat.
Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, setan akan masuk ke dalam
dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun
semakin taat padaku.”
”Kebahagiaan
apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat.
aku katakan padaknya, ”kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang
yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu
telah berubah baru kau shalat.”
Ia
pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah
akan menemuinya dalam kemurkaan.”
”Wahai
Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.”
”Wahai
Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan
seperenam mereka dari islam?”
10
Permintaan Iblis kepada Allah SWT
”Berapa
hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
”10
macam”
”apa
saja?”
”Aku
minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah
mengizinkan. Allah berfirman,
’Berbagilah
dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji
setan kecuali tipuan.’ (QS Al-Isra: 64)
“Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan
yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan
nama Allah.
Aku
minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan
istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak
yang dilahirkan akan sangat patuh kepada setan.
Aku
minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk
tujuan yang halal.
Aku
minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku
minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku
minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku
minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku
minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan
hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah
berfirman, ‘Orang -orang boros adalah saudara-saudara setan.’ (QS Al-Isra: 27).
Wahai
Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka
tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk
mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, ‘Silahkan,’ dan aku bangga
dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari
kiamat.”
Iblis
berkata, “wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya
bisa membisikan dan menggoda.” Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!”
”Sebagaimana
dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang
menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir
pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah
ditentukan sengsara.”
”Orang
yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan
orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.”
Rasulullah
SAW lalu membaca ayat,
”Mereka
akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT.” (QS Hud
:118-119) juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku.” (QS.
Al-Ahzab: 38)
Iblis
lalu berkata, “Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena
takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan
Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin
makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang
terusir, ini akhir yang ingin kusampaikan kepadamu, dan aku tak berbohong.”
Sumber
:
Photo
by Slight Hope
(Masjid
UGM Yogyakarta)
Text
by 1001 Kisah Teladan
0Awesome Comments!