Cara Membuat Hostport Wireless Pada Windows 7 Dan Vista

0
 
Bagaimana cara membuat hostport sendiri di kost? Pertanyaan ini tentunya sering kita temui. adapun tujuan dari pertanyaan tersebut salah satunya adalah untuk mengurangi biaya  pulsa, karena satu modem saja bisa digunakan oleh banyak orang sehingga  pada saat  pembelian pulsanya juga bisa bagi-bagi.Tetapi  terkadang kita merasa mustahil  untuk melakukan hal tersebut(padahal ini sangat  cukup sederhana) atau kadang kita takut akan biaya yang akan dibutuhkan (karna saya termasuk orang susah  maka  kali ini saya tidak menggunakan alat  tambahan sehingga tidak ada biaya tambahan)

Adapun langkah-langkah pembuatan hostport itu sendiri adalah sebagai berikut:
  1. Klik  Satart Pilih Control Panel > Network & Sharing Center > Pilih opsi Manage Wireless Network (bisa juga dengan cara klik  kiri pada lambang wireless anda  kemudian pilih network & sharing center)
  2. Klik Tombol  Add, maka akan muncul layar baru kemudian pilih Create ad hoc network, Kemudian klik Next
  3. Pastikan Wifi sudah menyala, lalu isikan Network name dengan nama koneksi anda, security Type bisa pilih salah satu, sedangkan Security key adalah password Hotspot yang  anda gunakan.
  4. Kemudian klik  Save this network for all users of this computer atau Save this network for me only, sehingga setting dapat disimpan dan tidak perlu mengulang langkah sebelumnya dilain waktu.Kemudian langsung saja simpan.
  5. Untuk sharing internet klik Adapter Properties, lalu pilih tab Sharing, kemudian centang Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection. Tekan OK lalu Yes.
Okayyyyy……. Sekarang hostport Wireless anda sudah bisa digunakan baik itu pada laptop, notebook  maupun komputer  PC asal dengan syarat mempunyai  akses wirelessss
Langsung saja  di coba  karna ini tutorial yang sangat gampang
Bagi anda yang tidak memiliki fasilita WiFi pada PC/Laptop anda jangan berkecil hati, karena anda juga masih bisa membagi koneksi internet anda dengan teman-teman anda dengan Cara Sharing Internet Modem USB via LAN Pada Windows 7 (GSM & CDMA)

Cara Mengoptimalkan Hard Disk Pada Windows 7

0
 
Apakah anda pernah mengalami Drive C tiba-tiba hanya tersisa beberapa giga atau megabyte lagi, padahal sebelumnya anda yakin kalau drive C masih banyak kosong. Kemudian anda merasa tiba-tiba komputer anda lambat.
Salah satu penyebab komputer lambat adalah kapasitas drive C yang sedikit. Salah satu penyebab kapasitas drive C berkurang adalah penggunaan drive C untuk System Restore.
Untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan cara sebagai berikut :
  1. Optimalkan System Restore
    Hapus poin System Restore yg sudah kadaluwarsa alias sudah terlalu lama. Cara lain adalah mengatur jumlah hard disk yg dipakai untuk System Restore agar kita tak perlu berulang kali menghapus poin System Restore.
    • Masuk ke Windows Explorer.
    • Klik kanan pada “Computer”, kemudian klik “Properties”.
    • Klik tab “System Protection” 
    • Pada tombol “Configure” klik pada bagian Disk Space Usage!
    • Atur kapasitas hard disk akan anda digunakan.
    Tips : Jangan terlalu besar, cukup 15 persen dari sisa kapasitas hard disk. Anda juga bisa menonaktifkan System Restore. Tapi bila anda hapus maka anda tidak bisa lagi menggunakan system restore jika saat saat nanti Windows error.
    • Kalau mau menghapus poin System Restore, tekan “Delete”.
  2. Mengaktifkan Write Caching
    Dengan mengaktifkan write caching, Windows 7 tidak akan menerapkan perubahan data pada disk hingga sistem berada dalam keadaan tidak aktif atau idle sehingga performa komputer pun meningkat.
    Cara Mengaktifkannya adalah sebagai berikut :
    • Masuk ke Windows Explorer
    • Klik kanan pada “Computer”, kemudian klik “Properties”.
    • Klik tab “Device Manager”  klik  “Configure” pada bagian Disk Space Usage!
    • Pada jendela Device Manager bukalah “Disk Drives”.
    • Klik ganda pada nama hardisk anda.
    • Selanjutnya, bukalah tab “Policies” pada kotak dialog Device Properties yang muncul aktifkan opsi “Enable Caching on the Device”. Jika sudah klik tombol “OK”.
  3. Menonaktifkan Content Indexing
    Content Indexing merupakan sebuah proses yang dijalankan oleh Windows 7 melakukan index isi sebuah drive ketika anda menambahkan atau mengurangi data. Fungsinya adalah mempermudah dan mempercepat proses pencarian data. Akan tetapi untuk meningkatkan performa komputer sebaiknya non aktifkan opsi ini pada drive yg tidak sering digunakan untuk melakukan pencarian data.
    Caranya sebagai berikut :
    • Buka “Windows Explorer” kemudian klik kanan pada drive yg akan dinonaktifkan misal drive C lalu pilihlah “Properties”.
    • Pada kotak dialog Properties yg muncul bukalah tab “General” nonaktifkan opsi “Allow files on this drive to have contents indexed in addition to file properties”. Jika sudah klik tombol “Apply” dan lanjutkan dengan memilih tombol “OK”.
  4. Konversi Hard Disk FAT 16 dan FAT 32 ke NTFS
    Jika dibandingkan dengan file sistem versi sebelumnya yakni File Allocation Table (FAT), maka NTFS memiliki beberapa penyempurnaan. NTFS memiliki performa dan keamanan data yang lebih baik karena menyediakan performa dan keamanan data yang lebih baik karena menyediakan fasilitas File and Folder Permission, Encryption dan File Compression.

    Jika anda memiliki hardisk dengan file sistem FAT16 atau FAT32, maka anda bisa melakukan konversi yang telah tersedia. Nantinya, jika anda telah melakukan konversi hardisk ke file sistem NTFS, anda tidak bisa melakukan konversi lagi ke file sistem semula. Jika anda ingin menggunakan file sistem FAT lagi, anda harus melakukan format ulang pada partisi hardisk yang bisa mengakibatkan data terhapus.

    Selain itu, beberapa versi Windows sebelumnya tidak bisa membaca data yang tersimpan pada harddisk yang memiliki file sistem NTFS. Karena itu jika anda masih membutuhkan versi Windows sebelumnya, maka anda tidak perlu melakukan konversi ke NTFS.
    Jika anda telah yakin untuk melakukan konversi, ikutilah langkah-langkah berikut:
    • Tutup semua program yg dijalankan pada hardisk yang hendak di konversi. Selain itu, lakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan konversi guna menghindari hal-hal yg tidak diinginkan walaupun proses konversi ini tidak mempengaruhi data yg terdapat dalam harddisk.
    • Klik tombol “Start > All Program > Accessories”.
    • Kemudian klik kanan mouse pada opsi “Command Prompt” dan pilihlah opsi “Run as Administrator”.
    • Jika diminta password administrator, masukkanlah password tersebut pada kotak dialog yang muncul.
    • Pada jendela Command Prompt yg muncul ketik “convert nama drive: /fs:ntfs”. Isikan nama drive dengan huruf yang tertera pada drive yang akan dikonversi. Misal, “convert D: /fs:ntfs”. Perintah ini berarti bahwa drive D akan dikonversikan ke dalam format NTFS.
    • Sesudah itu tekan tombol “Enter”.
    • Nantikan beberapa saat hingga proses konversi selesai dilakukan. Jika proses ini telah selesai, anda akan memperoleh keterangan pada jendela Command Prompt.
    • Untuk memeriksa file harddisk yang telah berhasil dikonversi, maka bukalah “Windows Explorer” dan klik kanan pada drive yang dikonversi tadi lalu pilih “Properties”. Anda akan mendapati file sistem yg telah berubah.

Cara Membasmi Virus Tanpa Anti Virus

0

sebenarnya membasmi virus itu tidaklah sulit. Hanya saja banyak diantara kita termasuk orang-orang yang mempelajari komputer (kuliah bagian komputer) sangat takut ketika komputernya diserang oleh virus.

Pada dasarnya yang pertama sekali diserang oleh virus adalah sistem operasi kita. Sering juga kita mengatakan bahwa folder/file kitatelah hilang dimakan oleh virus. Namun perlu kita semua mengetahui bahwa virus itu tidak menghilangkan folder/file dan juga sintem operasikita, melainkan virus menyembunyikan (menghiden) file-file kita tersebut
Berikut ini saya akan membagi ilmu saya yang tidak seberapa ini tentang cara membasmi  folder/file kita yang terkena virus:

  1. Nonaktivkan system restore.
  2. Nonaktifkan proses virus
  3. Pulihkan Registry
  4. Hapus entry schedule task yang dibuat virus jika ada
  5. Hapus file file virus
  6. berhati hati dalam proses melakukan transfer data baik itu dari flashdisk,memory hp,maupun jaringan internet,serta untuk pencegahan kita perlu menampilkan file file yang di sembunyikan (dihidden)
  7. Cara terakhir adalah mengembalikan data-data kita yang sudah disembunyikan (hiden) oleh virus. Caranya bisa anda baca pada posting saya yang sebelumnya 
Semoga Bermanfaat

Cara mengembalikan File Yang Hilang Tekena Virus Melalui CMD

0
 
Bila anda mempunyai flashdisk yang sudah terkena virus sudah pasti anda kesal apalagi isi dalam flashdisk itu sangat penting seperti sekripsi anda. Mungkin anda juga bingung, ketika flashdisk anda masukkan kekomputer anda semua data-data anda hilang, folder-folder dalam flashdisk anda sudah berbentuk sourcut sehingga ketika anda buka  isinya tidak ada lagi. Namun ketika anda melihat properties dari flashdisk anda maka disana terlihat banyak isinya tentu anda semakin bingung karna pada saat anda buka flashdisk isinya tidak ada.

Bila hal diatas anda temukan maka anda tidak perlu takut, karena itu semua adalah ulah dari virus dan ketika anti virus anda mendeteksihya maka anti virus anda secara otomatil menghiden folder/file anda tersebut sehingga tidak bisa lagi anda buka. Namun semua folder/file anda tersebut masih bisa dikembalikan dengan menggunakan CMD (Command Prompt).
Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan data anda yang sudah terkena virus menggunakan CMD
  1. Buka Windows Explore, Klik Tools Pilih Folder Option
  2. Pilih View kemudian ceklist pada “Show Hiden Files And Folder” Lalu klik  Appay dan OK kan
  3. Klik start > All Programs > Accessories pilih Command Prompt Bisa juga dengan menekan Windows + R
  4. Setelah Command Prompt terbuka maka ketikkan attrib -h -r -s -a /s /d f:     (Anda harus berada di drive C, Contoh: C:\Documents and Settings\Server> attrib -h -r -s -a /s /d f:) Kemudian tekan Enter
  5. Tunggu beberapa detik, kemudian buka flashdisk anda dan lihat data-datanya.
  6. Bila datanya belum kembali maka maka pindahkan drive C menjari Drive dimana Flashdisk anda  (biasanya ada di F)
    Caranya ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh):   [C:\Documents and Settings\Server> F: ]kemudian enter maka akan pindah ke drive     F:\>
  7. Setelah berada di posisi drive flashdisk kemudian ketik perintah yang sama seperti diatas tadi , namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d         kemudian enter.
  8. Buka kembali  flashdisk anda pasti data anda sudah kembali
Bila anda  kurang paham menggunakan CMD maka anda bisa juga menggunakan softwere seperti Get Data Back  ataupun Recovery

Cara Membuat Dua Sistem Oprasi Dalam Satu Komputer

0
Mungkin kadang-kadang kita sudah mulai bosan dengan tampilan sistem oprasi pada komputer/laptop kita yang hanya memiliki satu tampilan  Sistem Operasi (SO).  Untuk mengurangi kejenuhan tersebut maka dibawah ini saya akan memaparkan bagaimana  cara membuat dua SO dan satu komputer/  laptop.



  Softwere yang dibutuhkan:

  1. Microsoft XP (Usahakan yang original, tapi jika ga  punya uang tuk belinya yang bajakan ja bisa)
  2. Microsoft visual mancine (Sebagai mesin virtual)
  3. Magic partition
  4. Esay BCD
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Yang anda butuhkan adalah partisi kosong buat windows XP (anda bisa menggunakan partition magic dalam hal ini,  tapi  jika tidak ada anda bisa menggunakan fasilitas disc management pada windows 7)
  2. Download microsoft virtual pc (progam yang digunakan untuk mengemulasi sitem oprasi, sehingga kita menggunakan 2 komputer yang berjalan bersama)
  3. Buka dan instal virtual pc (letakkan di C/program files/virtual pc/virtual pc.exe). Untuk menjalankan virtual pc anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu, caranya:
    • Klik file
    • New virtual machine wizrad
    • klik nex
    • Disini terdapat 3 pilihan, pilih pilihan yang pertama untuk mengkonfigurasi secara manual, kemudian klik next, kelik next lagi kemudian pilih windows vista  karena  windows vista memiliki konfigurasi sama dengan windows 7 lalu klik next.
    • Dalam  kasus ini terdapat 2 pilihan, pilih pilihan yang pertama untuk menggunakan recomended configurasi (ram 512 MB) atau pilih pilihan yang kedua untuk menentukan besarnya ram yang akan dibagi  ke virtual pc saya menggunakan recomended ram) lalu klik next
    • Pilih new virtual harddisc lalu  klik next
    • biarkan menjadi settingan devault dan klik next
    • Klik finis
  4. Sekarang anda memiliki virtual manchine,  yang harus anda lakukan selanjutnya adalah menginstalwindows xp  melalui virtual manchine tersebut catatan: anda juga bisa menggunakan .iso file untuk menjalankannya caranya adalah sebagai berikut:
    • Masukkan CD instaler windows XP
    • Buka virtual  manchine
    • klik new virtual manchine lalu klik start
    • setelah menekan tombol start anda melihat tam pilan CMD, kemudian masukkan CD instalernya
    • klik CD
    • Klik  use pysical drive (drive yang anda masukkan cd instaler)
    • Lalu  klik  action
    • Klik reset
    • Ketika anda menekan reset,  tekan  "del" pada tampilan pertama  untuk  masuk kedalam settingan  bios
    • setting untuk booting yang pertama melalui CD
      • Klik boot
      • klik boot device property
      • letakkan cd rom  ditempat paling atas
      • Setelah itu klik action
      • klik reset (virtual manchine akan booting melalui CD dan akan mengistal seperti biasa
    • Lakukan penginstalan windows xp seperti biasa
  5. Setelah anda selesai mengistal windows xp, anda harus membuat botloader baru untuk bisa membuka 2 SO sekaligus, esay BCD adalah pilihan terbaik Berikut caranya
    • download esay BCD
    • Instal esay BCD
    • Buka esay BCD
    • klik Add/Remove program Dalam esay BCD anda hanya melihat 1 SO yaitu windows 7, sekarang anda membuat SO kedua, caranya:
      • Dalam add entry pilih windows
      • Dalam type pilihan windows  NT/2k/xp/2k3
      • Dalam name ubah Microsoft windows dengan nama yang anda  inginkan
      • Klik add entry
Nah, Sekarang anda sudah resmi memiliki 2 sistem oprasi   Selamat  mencoba

Cara Membuka File, Folder Terkunci ( Access Denied )

0
Penyebab Folder / File yang Access Denied atau tidak bisa dibuka :
File atau Folder tersebut dibuat pada file system NTFS yang mengalami perubahan Security ID. Atau anda mungkin pernah memberikan password pada Windows anda, kemudian anda melakukan install ulang Windows. Akibatnya terjadilah Folder / File yang Access Denied yang tidak bisa dibuka.


Cara Membuka File / Folder  yang Access Denied :
  • Buka Windows Explorer => Klik Tools => Folder Options => View
  • Hilangkan tanda centang pada Use simple file sharing (Recommended) => Klik OK
  • Klik kanan pada folder yang terkunci : contoh nama folder ["System Volume Information"]
  • Pilih Properties => Security. ( Bila ada warning klik OK )
  • Klik Advanced => Owner 
  • Klik Nama User Administratornya, misal komputer saya namanya putra-lion.
  • Beri tanda centang pada Replace Owner of Subcontainer and Objects.
  • Kemudian Klik OK / YES
  • Dan akhirnya Folder / File anda yang Access Denied akan bisa dibuka kembali.Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.

Cara Membuat Status Loading di Blog

0
Jika postingan sebelumnya Membuat status loading di blog versi 1 yang memfaatkan javascript, sekarang saya akan share Membuat status loading part || yang memanfaatkan jquery, yang nemu dari postingan System Of Blog, Dan yang loading versi 2 ini agak sedikit beda dengan yang versi 1, yang kedua ini loadingnya akan terus muncul dan akan hilang jika semua halaman blog telah di muat. Ok sobat blogger, ga usah panjang lebar cuap -cuapnya. mari kita langsuang ke pokok pembahasan Seperti biasa 1. Masuk ke blog anda 2. Klik Rancangan / Template 3. Klik Edit HTML 4. Cari kode </head> 5. Simpan kode di bawha ini di atas kode </head> 










  • <script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.4/jquery.min.js'></script>
  • <script type="text/javascript">
  • (function($){$("html").removeClass("v2");
  • $("#header").ready(function(){
  • $("#progress-bar").stop().animate({ width: "25%" },1500) });
  • $("#footer").ready(function(){
  • $("#progress-bar").stop().animate({ width: "75%" },1500) });
  • $(window).load(function(){
  • $("#progress-bar").stop().animate({ width: "100%" },600,function(){
  • $("#loading").fadeOut("fast",function(){
  • $(this).remove();
  • });
  • });
  • });
  • })(jQuery);
  • </script>

  • 6. Setelah itu scroll ke atas temukan kode ]]></b:skin>  7. Setelah ketemu simpan kode di bawah ini di atas kode ]]></b:skin>








  • #loading {
  • position: fixed;
  • z-index: 50;
  • top: 0;
  • left: 0;
  • width: 100%;
  • height: 100%;
  • background: #7f7f7f url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX_qtVSceZAYpqwF4SMk-_lEto8o1_3lD5o0nicCKczBAK0zl83siVELdrEUGH7aSZB3Rly5QOndRdkag5DzdbRmC2WYKdgK2nBllFo9xAYsdrgFju2erCpRyTN2kSINeVzHo2UYX0uAI/s400/naruto_png.png) no-repeat left center;
  • line-height: 350px;
  • text-align: center;
  • font-size: 36px;
  • color: #FFF;
  • }
  •  
  • .v2 #loading {
  • display: none
  • }
  •  
  • #progress-bar {
  • position: absolute;
  • top: 0;
  • left: 0;
  • background: #eee;
  • -ms-filter: "progid:DXImageTransform.Microsoft.Alpha(Opacity=80)";
  • filter: alpha(opacity=80);
  • opacity: 0.8;
  • width: 0;
  • height: 18px
  • }
  •  
  • #loader {
  • background: transparent;
  • height: 100%;
  • display: block
  • }


  • 8. Nah tinggal satu langkah lagi nih cari kode <body> setelah ketemu 9. Copy kode di bawah ini, pastekan Bawah kode <body>

    <div id='loading'><div id='progress-bar'></div><div id='loader'>Halaman Lagi Loading...</div></div> 



    10. Setelah itu klik SIMPAN TEMPLATE dan lihat Hasilnya, NB: Oh iya ada satu lagi nih jika anda ingin menggunakan Halaman Loading ini di BERANDA saja, jangan gunakan kode di atas silahkan gunakan kode di bawah ini


    <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'><div id='loading'><div id='progress-bar'></div><div id='loader'>Halaman Lagi Loading...</div></div> </b:if> 


    Setelah itu klik simpan dan coba sobat lihat hasilnya... 

    Cara Mengunci Flashdisk di windows 7 Tanpa Software

    0

    Fashdisk merupakan sarana penyimpanan data yang cukup popular. Hampir setiap orang sudah mempunyai dan menggunakan flashdisk sebagai media penyimpanan data mereka. Karena bersifat portable, maka mobilitas flashdisk ini sangat tinggi dan mempunyai resiko kehilangan dan pencurian data yang tinggi pula. Oleh karena itu keamanan data di flashdisk merupakan hal yang utama untuk diperhatikan.
    Jika anda adalah orang yang peduli akan kemanan data dan keamanan flashdisk, maka sebaiknya flashdisk dikunci dengan password. Pada Windows 7 telah ada fitur untuk mengamankan atau mengunci flashdisk menggunakan password, yaitu fitur BitLockker. Dan berikut ini adalah cara mengunci flashdisk dengan password menggunakan BitLocker di windows 7.
    1. Klik kanan Flashdisk / Removable Media kemudian pilih Turn On Bitlocker

    2. Beri tanda centang pada Use a password to unlock the drive
    3. Masukkan password anda pada type your password dan Retype your password sebanyak minimal 8 karakter kemudian klik next.

    4. Pilih Save the recovery key to a file untuk menyimpan password anda dan klik save untuk menyimpan. Simpanlah file tersebut bukan pada drive yang akan diberi password. Setelah itu klik Next

    5. Klik Start Ecrypting untu memulai proses pemberian password di flashdisk anda.

    6. Tunggulah sampai dengan selesai. Jika berhasil maka icon flashdisk anda akan berubah dengan adanya gambar kunci / gembok. 

    7. Ketika anda mecolokkan flashdisk ke laptop atau komputer, maka anda akan diminta memasukkan password untuk dapat membuka flashdisk anda.

     

    Sponsors

    212